Minggu, 12 September 2010

keluh kesah seorang mahasiswa yang terpaksa jadi admin pantat

oke, karena pantat blog ini terlantar, biarkan saya yang akan mengasuhnya.


tema kali ini adalah kehidupan kuliah, dua buah kata yang terdengar berprospek bagus namun sebetulnya sangat mengenaskan dan suram. untuk diketahui, para babi kecil admin pantat semuanya kini telah digiring ke rumah penyembelihan bangku kuliah masing-masing. seperti yang telah kita ketahui bersama, ricky di FSRD ITB, rayna di FKG UGM, dan shani di FT UNDIP.


saya? ah sudahlah, itu tidak begitu penting.


jadi biarkan saya memulainya. kuliah saya baru berjalan seminggu setelah ospek yang sangat menyenangkan dimana kami diberi sekarung dedak snack sepulang ospek. kebetulan saya kuliah di dekat kamar mayat dan ruang kelas saya berbau parfumnya ricky formalin setiap hari. setiap saat melintas selalu ada keranda baru dicuci dan ada isak tangis haru keluarga pelayat. selain itu setiap kali saya berangkat di kanan kiri jalan ada hamparan petak-petak bunga indah nisan dan kijing kuburan yang mempengaruhi nafsu makan sehingga saya tidak bisa makan sebulan penuh.


oh, tunggu waktu itu saya lagi puasa.


kuliah saya tidak begitu menarik belakangan ini mengingat yang saya pelajari hanyalah ilmu-ilmu eksakta yang sudah membuat saya muak beberapa tahun ini semacam fisika, kimia, dan biologi. tak banyak yang saya pelajari selain asam nukleat dan ejakulasi dini.


maaf kalau saya frontal. selanjutnya ini lebih frontal lagi.


selepas lebaran ini nanti saya akan praktikum ilmu air mani spermatologi. ya, barangkali kalau anda pernah mengalami yang namanya uji urin saat masa masa bau pesing indah di SMA, dan kalau kebetulan anda adalah donor urinnya, maka bayangkanlah, bayangkan sekarang bagaimana rasanya kalau yang diobok-obok, disentuh, diperlakukan dengan halus, dihisap, dicium baunya, dan dinyatakan fertil atau steril adalah milik anda!


bayangkan saudara-saudara!


saat anda pulang kampung dan bertemu ibu-bapak sambil membawa hasil tes air mani anda. "emak, bapak, saya dinyatakan fertil! ayo segera langsungkan pesta mesum pernikahan nanti malam!"


bayangkanlah betapa banyaknya lemparan sandal dan kolor pelukan dan air mata bahagia yang akan anda terima!


yah, sejujurnya memang mahasiswa FK tidak harus jadi donor sih. kebanyakan memang begitu. dan memang prosesnya tidak sedramatis narasi saya barusan. cuma dilihat, diaduk, sama dijilat kok.


oke, bagian dijilat saya bohong.


yah, demikian laporan tentang kuliah saya yang akan terjadi sebentar lagi, saya harap saya bisa berlatih menyunat bertemu dengan anda-anda sekalian dalam keadaan sehat walafiat.


salam pantat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar